REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Prabowo Subianto dinilai memiliki visi yang sejalan dengan semangat pengembangan ekonomi umat di Muhammadiyah. Tak heran jika Prabowo bisa dengan mudah untuk diterima di semua anggota Muhammadiyah.

''Inilah bentuk keserasian antara visi misi Prabowo dengan perjalanan Muhammadiyah sehingga bisa dikatakan pencapresannya lebih mudah untuk diterima oleh kalangan Muhammadiyah,'' kata Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Sabtu (24/5).

Prabowo sempat hadir pada acara sidang Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. Ia diberikan kesempatan untuk berpidato menyampaikan visi dan misinya di acara tahunan Muhammadiyah tersebut.

Syahganda mengatakan, visi misi Prabowo memang diletakkan untuk membangun karakter bangsa khususnya di bidang sosial ekonomi.

Sementara itu, kata dia, keberadaan ormas Muhammadiyah sejauh ini memiliki fokus bagi terselenggaranya penguatan unsur pendidikan, serta pelayanan di bidang pemberdayaan ekonomi yang meliputi keumatan dan bangsa.

Lebih jauh Syahganda mengatakan potensi keanggotaan Muhammadiyah tentunya menghendaki situasi nasional lebih baik. Dengan demikian, kata dia, harmoni itu bisa dilakukan melalui kebersamaan strategis yang secara fundamental mendapat titik temu dengan agenda kebangsaan capres Prabowo dan Muhammadiyah.

"Namun hal itu tetap tidak boleh merusak independensi Muhammadiyah yang tergolong sudah mapan dalam mengembangkan model-model kegiatannya,'' kata Syahganda mengingatkan.