Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) - Partai Amanat Nasional (PAN) Prabowo Subianto (kiri) dan Hatta Rajasa (kanan) mengenakan baju piyama saat akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pus
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Muhammad Jusuf Kalla (JK), dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, telah resmi dinyatakan lulus tes kesehatan oleh tim dokter yang ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Beragam pendapat pun beredar di masyarakat, terkait penyebab lolosnya kedua kandidat capres-cawapres itu. Misalnya, Jokowi lolos tes kesejatan karena rajin minum jamu beras kencur. Sedangkan Prabowo karena berlatar belakang militer, sehingga wajar jika lolos tes kesehatan.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zaenal Abidin, menegaskan ia tidak mengerti terhadap berbagai dugaan di masyarakat itu.
"Yang paling penting, jika kedua pasangan bakal capres-cawapres itu lolos tes kesehatan semua, berarti tidak ditemukan adanya disabilitas dari semua item yang diperiksa," tutur Zaenal saat dihubungi RoL, Ahad (25/5).
Pasalnya, ujar Zaenal, tim dokter menggunakan sejumlah ukuran atau parameter sesuai dengan panduan. Jadi, tidak terkait dengan apakah ditemukan penyakit atau kecacatan di kedua bakal capres-cawapres itu.