Home >> >>
Mahfud Minta Tim Sukses Berkampanye Jujur dan Berakhlak
Selasa , 27 May 2014, 15:02 WIB
Raisan Al-Farisi/Republika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengingatkan jangan sampai melakukan kampanye hitam dengan memfitnah dan membunuh karakter pihak lain serta menyinggung soal SARA.

"Laksanakan kampanye secara jujur, berakhlak dan beretika, yang rukun, masyarakat Indonesia sudah rukun," katanya saat berpidato pada Rakornas dan Pemantauan Tim Kampanye Prabowo-Hatta Tingkat Nasional di Jakarta, Selasa (27/5).

Hadir pada acara itu pasangan bakal capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, mantan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Sekjen DPP PPP Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, serta pimpinan enam partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dan anggota DPR terpilih.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 menampilkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Mahfud yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menegaskan kampanye jangan sampai merusak kerukunan bangsa yang telah terjalin selama ini.

"Kampanye hanya untuk calon yang akan dipilih untuk pemerintahan lima tahun mendatang, jangan sampai merusak kerukunan bangsa dan negara," katanya.

Ia mengatakan kampanye untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta mesti dicapai dengan cara-cara yang beretika dan bermartabat. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu menambahkan bahwa pihaknya tidak sedang mengampanyekan pasangan malaikat melainkan manusia biasa.

"Kita manusia punya kelemahan dan kelebihan, setelah dikalkulasi plus minusnya, pasangan ini lebih banyak kelebihannya dan sedikit kelemahannya," kata Mahfud.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar