REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengajak kaum pemuda untuk menjaga kesatuan bangsa dan negara Indonesia, tidak menonjolkan perbedaan dalam pesta demokrasi Pemilu Presiden 2014.
"Tujuan negara adalah keadilan, masyarakat makmur sejahtera. Tujuannya bukan perbedaan," kata Jusuf Kalla dalam Rapat Pimpinan Nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Panghegar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/5).
Ia menuturkan, Indonesia memiliki 300 suku, berbagai warna kulit, terdapat segala macam agama yang tetap satu bangsa dan harus dijaga. Negara, lanjut dia, memiliki lambang yaitu Garuda yang harus selalu dihargai dan menjadi kebahagiaan adanya perbedaan di Indonesia.
"Anda (peserta rapat pimpinan nasional KNPI) boleh datang dari Aceh, Papua, Sulawesi tapi anda tetap satu mencapai tujuan berbangsa," katanya di depan peserta perwakilan pengurus KNPI dari seluruh Indonesia.
Jusuf Kalla mengatakan, KNPI merupakan wadah mini suatu kebangsaan yang di dalamnya terdapat berbagai ideoologi, agama, nasionalis, dan memiliki keinginan menjadi pemimpin bangsa.
Namun perbedaan KNPI itu, kata dia tetap bergabung dan berbahagia dalam satu kesatuan berbangsa Indonesia. "Kita selalu berbahagia bahwa kita ada di satu bangsa," katanya.
Kehadiran Jusuf Kalla hanya memberikan sambutan kemudian tanya jawab dengan beberapa peserta KNPI mewakili sejumlah daerah di Indonesia. Selain Jusuf Kalla diagendakan calon Presiden Prabowo hadir dalam acara rapat pimpinan nasional KNPI.