Home >> >>
Dalang Simbolkan Prabowo Sebagai Gatotkaca
Rabu , 28 May 2014, 16:38 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi puluhan elemen masyarakat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/5). Salah satu elemen yang memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa adalah Persatuan Perdalangan Indonesia (Pepadi).

Anggota Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Barat Sodiq Mudjahid, dalam sambutannya mengatakan, Pepadi memberikan simbolisasi khusus untuk Prabowo. Simbol itu berupa wayang Gatotkaca. "Kata mereka, dalam pewayangan Bapak itu simbol dari Gatotkaca," kata dia, di Sentra Bisnis KUKM (Senbik) Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta.

Gatotkaca adalah tokoh pewayangan yang dikenal mempunyai kekuatan luar biasa. Keluarga Pandawa itu bahkan dikatakan mempunyai otot kawat, tulang besi. Selepas acara, perwakilan dari Pepadi memberikan wayang Gatotkaca pada Prabowo.

Saat memberikan sambutan, Prabowo juga menyinggung istilah pewayangan. Ia menyebutnya saat membicarakan mengenai adanya yang menyebarkan kampanye hitam. Ia mengingatkan agar upaya tersebut cukup dibalas dengan kebaikan. "Yakinkan rakyat, kita adalah satria Pandawa dan biar rakyat yang menilai siapa Kurawa, siapa yang di jalan tidak baik. Kita harus selalu ada di jalan yang benar, jalan yang diridhoi Tuhan," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Dalam acara deklarasi dukungan pada pasangan Prabowo-Hatta itu hadir ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat. Sodiq menyebut sekitar 63 elemen masyarakat sepakat memberikan dukungan. "Termasuk tukang ojek, pemungut sampah, berada mendukung Bapak. Semua berada dibawah arahan Forum Guru Besar," ujar dia.

Prabowo menyambut deklarasi dukungan dari berbagai elemen masyarakat itu. Ia berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. "Ini kami terima sebagai tugas yang mulia, yang harus kita emban demi kebaikan, demi kepentingan masa depan bangsa yang kita cintai. Demi masa depan anak-anak dan cucu-cucu yang kita cintai," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar