Home >> >>
Pelaku Usaha Bentuk Komunitas Pengusaha Untuk Jokowi-JK
Rabu , 28 May 2014, 17:14 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Pasangan Jokowi-JK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pelaku usaha membentuk Komunitas Pengusaha untuk Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai bentuk dukungan terhadap visi dan misi yang diemban pasangan capres-cawapres itu dalam bidang kemandirian ekonomi.

"Dengan komunitas ini kami ingin mendorong terciptanya kedaulatan pangan khususnya sumber bahan pangan dari pertanian, perkebunan, peternakan dan kelautan Indonesia, sesuai visi dan misi Jokowi-JK," ujar ketua komunitas pengusaha Yugi Prayanto dalam acara pendeklarasian dukungan di Jakarta, Rabu (28/5).

Dia menjelaskan dukungan komunitasnya terhadap visi dan misi Jokowi-JK yang diberi judul "Jalan Perubahan Untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian", lantaran visi dan misi itu dimulai dengan memaparkan tiga masalah utama yakni merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional dan merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.

"Di dalamnya ada 12 agenda strategis untuk mewujudkan kedaulatan politik Indonesia, 16 agenda strategis untuk kemandirian ekonomi dan tiga agenda strategis untuk Indonesia yang berkepribadian dan kebudayaan," kata dia.

Yugi mengatakan Komunitas Pengusaha untuk Jokowi dan Jusuf Kalla merupakan gerakan bersifat nirlaba dengan keanggotaan didalamnya yakni pengusaha Indonesia dari berbagai bidang usaha dan organisasi profesi di seluruh Indonesia.

Ketika ditanya ihwal pendanaan yang dilakukan kalangan pengusaha untuk memenangkan Jokowi-JK, Yugi menyebut hal itu tidak dilakukan. Namun pengusaha yang tergabung dalam Komunitas Pengusaha untuk Jokowi dan JK akan menggalang dukungan melalui jaringan di daerah untuk memenangkan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.

Redaktur : Nidia Zuraya
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar