Home >> >>
Jokowi Bantah Akan Hapus Raskin
Rabu , 28 May 2014, 20:08 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Bakal calon presiden (capres) Joko Widodo (kiri) bersama personil Slank, Bimbim (kanan) memberi keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di markas Slank, Jl Potlot, Jakarta, Selasa (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) membantah akan menghapus subisidi beras miskin (raskin). Sebaliknya, Jokowi justru ingin menambah subsidi tersebut.

"Ada isu-isu penghapusan raskin oleh saya. Jangan seperti itulah, itu fitnah, tidak benar. Tidak akan kita hapuskan raskin itu, kalau ditambah iya," ujar gubernur DKI Jakarta tersebut saat mengecek stok beras di Pasar Induk Cipinang, Rabu (28/5).

Padahal, sebelumnya Anggota Tim Penyusun Visi Misi Capres JKW Rohmin Danuri mengatakan bahwa Jokowi-JK akan menghapus program subsidi raskin dan subsidi pupuk. Dua program tersebut bakal dihapus karena dianggap tidak mendidik masyarakat.

"Itu adalah warisan paling buruk dari pemerintah sekarang yang menjebak rakyat karena tidak ada efeknya," ungkap Rohmin dalam diskusi Revolusi Mental Pertanian Sebagai Landasan Kemandirian Ekonomi, di JKW Center, Jakarta, Ahad lalu (25/5).

Sebelum diisukan akan menghapus subsidi raskin dan pupuk, Jokowi juga pernah dikabarkan akan menghapus tunjangan sertifikasi guru apabila berhasil menjadi presiden. Namun, lagi-lagi Jokowi membantah hal itu.

Menurut Jokowi, dia justru ingin menambah tunjangan tersebut. Sebab, baginya, guru berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Karenanya harus diberikan apresiasi lebih.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar