REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Gerindra, Mahendrata mendatangi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk menanyakan kelanjutan kasus kicauan akun @samadabraham.
Kicauan tersebut heboh di dunia perpolitikan nasional karena berisi ancaman Prabowo kepada Jokowi. Abraham Samad sendiri telah melaporkan kasus ini ke Mabes Polri terkait orang yang tidak bertanggungjawab yang mencatut namanya.
Menurut Mahendrata, kasus ini tidak hanya sekadar kasus pencemaran nama baik. ''Kalau soal pencemaran nama baik Pak Prabowo, sudah banyak sekali,'' kata dia, Rabu (28/5).
Namun, lebih kepada pemalsuan identitas yang meresahkan masyarakat. Ia menilai, bagaimana jika tindakan seperti itu menimpa presiden terpilih. ''Jelas menghebohkan masyarakat,'' kata dia.
Ia melanjutkan, ancaman yang ditujukan kepada calon presiden lain dianggap berbahaya. Menurut Mahendrata, jika di Amerika, tindakan itu sudah masuk ke dalam tindakan teror.
Apalagi, kini Pilpres 2014 sedang berlangsung, bukan tidak mungkin tindakan ini bisa mengadudomba pendukung masing-masing calon presiden.
Mahendrata pada Rabu (28/5) ini hanya mendatangi Bareskrim. Ia tidak ingin melaporkan kasus ini secara resmi karena ingin polisi berkonsentrasi dalam menyelidiki.
Tapi tidak menutup kemungkinan demi kepentingan Partai Gerindra, ia akan membuat laporan resmi. ''Kita tunggu dulu hasil pengusutan pihak kepolisian,'' kata dia.