Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla didampingi tim dokter minum jamu seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/5). Pasangan tersebut menjalani tes kesehatan selama sembilan jam sebagai syarat untuk maju
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang pasangan calon presiden wakil presiden (capres cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
SBY ingin mendengar langsung siapa di antara pasangan capres cawapres yang visi misinya mendekati Partai Demokrat. "Yang paling dekat dengan Demokrat itu yang akan didorong (dukung)," kata Mubarok saat dihubungi wartawan, Rabu (28/5).
Mubarok mengatakan undangan SBY menjadi ujian bagi Jokowi atas isu capres boneka yang sempat dialamatkan kepadanya. Ini karena menurut Mubarok hubungan SBY dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri belum membaik dan keduanya tidak pernah bertemu secara pribadi maupun atas nama partai. "Apakah Jokowi itu independen atau boneka nanti ketahuan (saat 1 Juni)," ujarnya.
Mubarok tidak meragukan gagasan yang akan disampaikan Prabowo-Hatta. Terlebih, Hatta sudah dikenal baik oleh SBY. Sampai sekarang Demokrat condong mendukung Prabowo. "Di Rapimnas Demokrat 20 persen lebih mendukung Prabowo. Jokowi tidak ada sama sekali," katanya.