Jokowi Janjikan Hadiah Sepeda ke 10 Pelajar Nahdliyin
Kamis , 29 May 2014, 01:42 WIB
ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/Spt/14.
Capres dari PDIP Joko Widodo (ketiga kiri) bersepeda bersama cawapresnya Jusuf Kalla dari kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Menteng, menuju gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (19/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden PDIP-Nasdem-PKB-Hanura-PKPI, Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan hadiah sepeda kepada 10 anggota Jaringan Pelajar Nahdliyin (JPN). Hadiah ini diberikan Jokowi kepada para pelajar yang bisa menjawab produk-produk pangan impor di Indonesia.
"Ayo siapa yang berani tunjuk tangan menjawab saya kasih sepeda," tantang Jokowi di hadapan ribuan pelajar JPN di bilangan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/5) malam.
Tantangan Jokowi membuat para pelajar yang mulanya malu-malu menjadi antusias. Satu persatu para pelajar mengangkat jari dan menyampaikan jawaban. Dari jawaban para pelajar itu ditemukan 10 produk impor di Indonesia: gandum, singkong, bawang merah, sapi, kedelai, buah-buahan, beras, garam, cabai, sayur-mayur.
Jokowi mengatakan Bangsa Indonesia patut merasa malu dengan kondisi yang terjadi sekarang. Sebagai negara agraris dan maritim mestinya Indonesia mampu mewujudkan kedaulatan pangan. "Buah-buahan yang kita beli dari Australia, Cina, Thailand. Garam saja, kita negara maritim import garam. Malu ndak kita?," kata Jokowi.
Tidak diketahui kapan dan bagaimana Jokowi akan memberikan hadiah sepeda yang dia janjikan. Ini karena begitu acara tuntas Jokowi langsung dikerubungi para pelajar yang ingin mengajak foto bersama. Di tengah kerumunan itu terdengar beberapa pelajar berteriak. "Pak sepedanya bagaimana pak?!," ujarnya.
Redaktur |
: |
Yudha Manggala P Putra |
Reporter |
: |
Muhammad Akbar Wijaya |