Calon Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta di Monumen Perjuangan Jabar, Dipatiukur, Bandung, Rabu(28/5). (foto: Septianjar Muharam)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pasangan capres-cawapres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menawarkan agenda pembangunan sarana dan infrastruktur dalam lima tahun ke depan. Salah satunya pembangunan jalan raya dan jalur kereta api.
Prabowo mengatakan, mencanangkan pembangunan 3 ribu kilometer (km) jalan raya selama lima tahun. Pun dengan jalur kereta api. Ia sudah menyebut agenda itu pada koalisi. "Tapi tim Pak Hatta mengatakan tidak 3 ribu, 4 ribu. Ya lebih bagus lagi," ujar Prabowo, saat menjadi pembicara dalam Rapimnas Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) di Bandung, Rabu (28/5).
Apabila menjadi pemimpin, Prabowo-Hatta ingin dapat memberikan hasil kerja yang nyata. Selain itu, Prabowo juga mengatakan ada agenda untuk membuka lahan produktif 2 juta hektare untuk pangan. Ada juga rencana membuka 2 juta hektare untuk bioetanol. "Ini akan ciptakan lapangan pekerjaan cukup besar," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Prabowo mengatakan, terbukanya lapangan pekerjaan ini diharapkan bisa menampung sekitar 12 juta orang. Dengan mendapat pekerjaan, ia berharap, ada perbaikan taraf hidup dari masyarakat. Tujuannya adalah untuk menekan angka kemiskinan. "Dalam lima tahun, kita berharap dapat menekan kemiskinan sampai titik terendah yang bisa kita capai," kata dia.