REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kepala Kepolisian Daerah Bangka Belitung Brigjend Pol Gatot Subyaktoro menyatakan, pihaknya akan meningkatkan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 yang diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo subianto-Hatta rajasa dan Joko widodo-Jusuf Kalla di daerah itu supaya berjalan dengan aman dan lancar.

"Polda Babel akan tetap meningkatkan pengamanan pelaksanaan pilpres nanti walaupun pada pelaksanaan pemilu legislatif kemarin berjalan dengan kondusif dan itu merupakan modal awal untuk memetakan bagaimana pengamanan yang baik dilakukan," katanya di Pangkalpinang, Kamis (29/5).

Ia mengatakan, walaupun pada pelaksanaan pilpres mendatang hanya diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, namun untuk pengamanannya tidak boleh dianggap enteng dan harus tetap dilaksanakan secara maksimal.

"Pengamanan pelaksanaan pilpres mendatang harus dilakukan secara maksimal dengan kekuatan yang sama dengan pengamanan pada pemilu legislatif yaitu 2/3 dari jumlah personil polisi yang ada di Bangka Belitung," ungkapnya.

Menurutnya, untuk kondisi keamananan yang ada di Bangka Belitung masih dalam yang kondusif dan masih dalam tingkat aman. Walaupun demikian kita harus tetap waspada atas segala kemungkinan yang akan terjadi ke depannya.

"Saya rasa masyarakat Bangka Belitung sudah sangat memamahi dan mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik. Yang jelas kita tidak ada target yang namanya kerusuhan dan sekecil apapun masalahnya pasti akan kami selesaikan yang tentunya dengan cara damai," jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya juga telah menyebarkan anggota intel untuk membantu dalam menjaga situasi dan kondisi di bangka Belitung.

"Saat ini para anggota intel sudah mulai bekerja, karena fungsi dari anggota intel adalah mendahului, mulai dan mengakhiri. Untuk itu, diharapkan pada pelaksanaan pilpres mendatang berjalan dengan aman dan lancar," katanya.