Home >> >>
Sesepuh Sunda Serahkan Kujang ke Jokowi
Kamis , 29 May 2014, 15:59 WIB
ROL/Fian Firatmaja
Jokowi saat berkunjung ke markas Slank di Gang Potlot III, Durentiga, Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Sesepuh atau tokoh masyarakat Jabar memberikan Kujang senjata khas Jabar dan ikat kepala kepada calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) di acara deklarasi dukungan kepada kandidat pasangan tersebut di GOR Citra, Kota Bandung, Kamis.

Sesepuh Jabar Solihin GP mengatakan penyematan kujang dan ikat kepala tersebut sebagai simbol untuk bekal Jokowi dan JK maju pada pemilihan presiden 2014. "Saya akan serahkan dua kujang sebagai bekal kepada Jokowi dan JK. Dalam perjuangan yang maha berat ini," kata Solihin sesaat sebelum menyerahkan kujang dan ikat kepala itu.

Ia mengajak seluruh relawan Jokowi-JK di Jabar untuk turun langsung ke lapangan mengajak masyarakat lainnya untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. "Oleh karena itu sekali lagi jangan main-main, semua harus dilaksanakan apa yang dikatakan Jokowi satu jadi 100," katanya.

Jokowi dalam orasi politiknya menyatakan sebelumnya berat meraih dukungan suara di Jabar, namun setelah mendapatkan dukungan dari sesepuh Jabar dan banyaknya relawan menjadi tidak berat lagi. "Saya yakin di Jabar jadi tidak berat," kata Jokowi dihadapan massa pendukungnya.

Kegiatan tersebut mendeklarasikan sesepuh Jabar dan pejuang 45 dengan berbagai kelompok masyarakat Jabar yang mendukung kemenangan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Deklarasi tersebut dihadiri JK, juga sejumlah pengurus partai politik pendukung, simpatisan dan masyarakat umum.

Kedatangan Jokowi disambut meriah, bahkan sejumlah orang yang hadir dalam acara tersebut saling berebutan bersalaman dengan Jokowi. Pemilihan Presiden 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Jokowi JK dicalonkan oleh PDIP dan empat partai pendukung. Prabowo-Hatta dicalonkan oleh Partai Gerindra dan lima partai pendukung.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar