Home >> >>
Tiba di Porong, Jokowi Disambut Manusia Lumpur
Kamis , 29 May 2014, 16:57 WIB
antara
Sejumlah patung dipasang di tanggul penahan lumpur panas lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/5) . Korban lumpur memasang 100 patung sebagai bentuk peringatan 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo Brantas yang hingga kini belum belum berhenti.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan delapan tahun tragedi lumpur lapindo. Acara peringatan tersebut berlangsung di tanggul lumpur Lapindo di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/5).

Dengan mengenakan kemeja kotak-kotak, Jokowi tiba di lokasi acara pukul 16.00 WIB. Kedatangan Jokowi disambut ribuan warga yang sudah mengelilingi tanggul lumpur. Di sekitar lokasi acara sudah dipenuhi dengan berbagai poster. Antara lain berbunyi 'Selamat Datang Joko Widodo di Bumi Derita Lapindo.'

Jokowi kemudian disambut secara khusus oleh empat warga yang seluruh badannya sudah dibaluri lumpur. Empat manusia lumpur tersebut muncul dari balik puluhan patung manusia yang dibuat sebagai simbol penderitaan korban lumpur Lapindo. 

Mereka kemudian memberikan segenggam lumpur Lapindo kepada Jokowi sebagai pertanda bahwa warga telah bersabar selama delapan tahun hidup di atas penderitaan. Jokowi pun menerima pemberian lumpur tersebut.

Usai memberikan segenggam lumpur pada Jokowi, empat manusia lumpur kemudian masuk ke dalam kubangan. Di samping mereka terdapat instalasi seni berbentuk tangan-tangan manusia yang muncul dari lumpur. Tangan-tangan yang dipergelangan tangannya terdapat pita merah putih tersebut menggambarkan korban Lapindo yang tenggelam ditelan lumpur. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar