REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Indonesia, Boni Hargens, menyatakan dukungan berbagai tokoh belum tentu mempengaruhi elektabilitas capres. Dukungan tokoh menurutnya adalah bentuk mobilisasi massa yang belum tentu efektif.
"Bisa jadi menarik perhatian massa," jelasnya, saat dihubungi, Kamis (29/5). Namun demikian, masyarakat merdeka menentukan pilihan politiknya. Mereka sudah memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan capres yang dianggap layak memimpin Indonesia.
Menurutnya, faktor figur adalah yang lebih mendominasi pilihan masyarakat. Banyaknya dukungan, tegasnya, belum tentu menggambarkan perolehan suara pada pilpres nanti.