SBY Bisa Pengaruhi Pemilih Gamang
Kamis , 29 May 2014, 18:09 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sinyal dukungan dari Partai Demokrat untuk pasangan Prabowo-Hatta semakin menguat. Jika dukungan itu terjadi, kubu Jokowi-JK patut waspada. Sebab, figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masyarakat masih tercitrakan positif dan diperkirakan mampu mempengaruhi pemilih.
"Kalau SBY jadi memberikan dukungan ke Prabowo-Hatta itu ancaman serius buat Jokowi-JK. Banyak pemilih gamang yang akan bisa dipengaruhi," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago, Kamis (29/5).
Menurutnya, pemilih yang belum menentukan pilihannya sampai saat ini masih banyak. Mereka yang masih bimbang di antara kedua pilihan bisa menjatuhkan suaranya ke salah satu pasangan capres-cawapres dengan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah dengan melihat ke arah mana tokoh idolanya memberi dukungan.
Dia menjelaskan, suara Partai Demokrat yang masih 10 persen dalam pemilihan legislatif tidak lain karena figur SBY. Meski dihantam dengan isu korupsi yang menjerat beberapa kadernya, Demokrat masih bisa mendapat peringkat empat dalam pileg 9 April lalu.
"SBY itu popularitasnya mengalahkan partainya. Seperti halnya dengan Prabowo. Kalau dua tokoh sentral ini digabungkan akan sangat luar biasa," ujarnya.
Redaktur |
: |
Bilal Ramadhan |
Reporter |
: |
c30 |