Home >> >>
Di Bali Relawan Berteriak Belum Makan ke Jokowi
Kamis , 29 May 2014, 21:23 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Aksi dukungan Jokowi-JK

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Calon Presiden yang diusung PDIP, Joko Widodo, akhirnya tiba di Bali, Kamis (29/5) malam, sekitar 20.30 wita. Jokowi datang ke Bali bersama ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kendati ribuan pendukung masih setia menanti kehadiran Jokowi, namun hampir separuhnya sudah meninggalkan lapangan timur Bajra Sandhi, Renon Denpasar. Sesampai di lapangan Renon, Jokowi langsung memberikan sambutan. Dengan gaya berdialog, Jokowi menanyakan kesiapan para relawan memenangkan Jokowi-JK di Bali.

"Saya yakin relawan akan berjuang habis-habisan memenangkan Jokowi-JK, makanya mau menunggu kendati kami terlambat lima jam lebih," kata Jokowi.

Namun begitu Jokowi selesai menyampaikan kalimat itu, salah seorang relawan yang duduk dekat panggung tempat Jokowi berdiri langsung nyeletuk. "Iya pak, menunggu dari jam 12 siang, sampai malam belum dapat makan," katanya.

Saat mengatakan di Bali harus menang mutlak, Jokowi menoleh ke arah Ketua Umum DPP PDIP, Megawati, Soekarnoputri yang duduk di deretan sebelah kanan panggung kehormatan. Stelah mendengar jawaban Megawati, Jokowi mengatakan, kalau Megawati tidak akan berkunjung ke Bali lagi, kalau Jokowi-JK hanya menang tipis di Bali. "Kalau hanya menang tipis, saya baru akan ke Bali tahun depannya lagi," kata Jokowi dengan nada canda.

Jokowi mengatakan, agar partai pendukung dan relawan bekerjasama saling menguatkan. Kalau sudah saling menguatkan kata Jokowi, sambil menjalinkan jari jemari tangan kanan dan tangan kirinya, maka di Bali pasti akan menang besar.

Redaktur : Nidia Zuraya
Reporter : Ahmad Baraas
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar