REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, dari survei saat ini selisih elektabilitas Jokowi vs Prabowo sudah di bawah 10 persen.
"Selisih ini sudah tipis. Dalam situasi seperti ini modal suara Partai Demokrat 10,19 persen di pileg lalu, bakal signifikan di pilpres nanti," kata Ramadhan, Jumat, (30/5).
Belum lagi, ujar Ramadhan, elektabilitas SBY yang masih di atas 50 persen. Publik banyak menunggu ke mana arah pilihan Partai Demokrat dan SBY.
"Suara Partai Demokrat dan SBY jelas menentukan pemenangan pilpres. Nah jika timses Jokowi dan fungsionaris PDIP malah arogan, mencela dan menuding Ketum Partai Demokrat bak raja, saya yakin publik kecewa,"kata Ramadhan.
Ini, ujar Ramadhan, akan berpengaruh pada raihan suara pilpres. Pasti kuat dampaknya ditunggu saja.
Dalam kesempatan itu, Ramadhan juga memberikan apresiasi kepada Jusuf Kalla yang antusias dan terbuka terhadap peluang dukungan dari Partai Demokrat. "Sayang timsesnya atau fungsionaris PDIP malah tidak merespon dengan baik,"katanya.