REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengaku sempat gamang ketika diajak bergabung mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pemilu presiden 2014. Ini karena pada satu sisi Priyo menilai Prabowo sosok pemimpin ideal. Namun di sisi lain Jusuf Kalla (JK) merupakan tokoh Golkar yang dekat dengannya. "Karena itu agak repot. Saya cukup dekat dengan JK. Saat JK Ketua Umum Golkar saya Ketua Fraksi Golkar," kata Priyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jum'at (30/5).
Ketua Umum MKGR ini akhirnya memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta. Wakil Ketua DPR ini mengungkapkan dirinya sempat dihubungi secara khusus oleh Hatta dan sempat bertemu muka dengan Hasjim Djojohadikusumo. Keduanya meminta Priyo bergabung dam tim sukses Prabowo-Hatta. "Saya nyatakan kesediaan saya," ujarnya.
Priyo akan mengoptimalkan mesin ormas sayap Golkar yang saat ini dia pimpin: MKGR. Ormas ini menurutnya memiliki pengaruh di berbagai kalangan mulai ahli hukum, pedagang pasar, hingga perhimpunan waria. "Kami membina," katanya.
Priyo yakin mesin MKGR akan solid mendukung Prabowo-Hatta. Pasalnya, sebelum mendirikan Gerindra, Prabowo juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MKGR. Priyo menyatakan dirinya akan segera mengeluarkan surat perintah mendukung Prabowo-Hatta kepada jajaran pengurus MKGR daerah. "Nanti akan saya keluarkan surat perintah harian ke cabang-cabang MKGR untuk segera bentuk pokda pemenangan Prabowo-Hatta," ujarnya.