REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Purnawirawan TNI terbelah dukungannya dalam pilpres kali ini. Ada yang mendukung Jokowi - JK. Ada juga yang berpihak pada Capres Prabowo dan Hatta Rajasa.
"Dukungan seperti ini sah - sah saja. Yang paling utama, jangan menjelek - jelekkan," jelas mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad), Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein, di Jakarta, Jumat (30/5). Dinamika politik di tanah air menurutnya harus seirama dengan etika ketimuran yang menjunjung tinggi sikap saling menghormati. Hal ini haruslah tercermin dalam sikap politik.
Pihaknya menyayangkan adanya purnawirawan yang menjelek-jelekkan Prabowo dengan menggunakan kekuatan media massa. Cara seperti ini menurutnya sama sekali tidak mencerminkan politisi timur.
Saat ini, pihaknya menyadari dukungan purnawirawan TNI terbelah. Yang mendukung Prabowo menurutnya sudah terus bergerak menghimpun kekuatan politik berbagai kalangan. Hal sama menurutnya dilakukan purnawirawan TNI dan Polri yang berpihak kepada Jokowi dan JK.