REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil survei Lingkaran survei Indonesia (LSI), pasangan Capres Prabowo-Hatta unggul di kalangan Muhammadiyah. Rilis disampaikan di kantor LSI di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur (Jumat, 30/5).
Di kalangan komunitas Muhammadiyah, Prabowo-Hatta memperoleh persentase 31.57 persen. Sedangkan Jokowi-JK lebih rendah, yaitu 27.44 persen. Sementara 40.99 persen lainnya, menyatakan tidak tahu atau belum memutuskan.
Peneliti LSI, Ade Mulyana mengatakan, hal itu mungkin dikarenakan Hatta sendiri adalah bagian Muhammadiyah. Meskipun menurutnya, ketua Muhammdiyah sendiri menyatakan tidak mendukung salah satu pasangan manapun.
Tetapi mungkin menurut Ade, secara kultural bnyak yang berafiliasi dengan PAN (Partai Amanat Nasional). Meskipun begitu, pasangan Jokowi-JK unggul sementara di kalangan pemilih dari Prabowo-Hatta. Jokowi-JK unggul dengan 35.42 persen, sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 22.75 persen.
Namun menurut Ade, sampai saat ini belum ada pasangan yang unggul secara mutlak. Hal itu karena, jumlah massa mengambang masih sebanyak 41.80 persen. "Jumlah tersebut masih cukup besar untuk membalikkan kemenangan," tutur Ade.
