Home >> >>
Dewan Syuro PKB Bangkalan Hadiri Deklarasi Prabowo-Hatta
Jumat , 30 May 2014, 21:17 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ustadzaah Jakarta Timur mendeklarasikan mendukung pasangan calon presiden Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta, Kamis (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Ketua Dewan Syuro PKB KH Faisol Anwar, dan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Bangkalan, Jawa Timur KH Fahri Ashall, Jumat, menghadiri deklarasi tim pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa yang digelar DPC Gerindra di gedung Merdeka setempat, Jumat (30/5).

"Ketua Dewan Syuro PKB Bangkalan hadir dalam acara deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta ini, bukan hanya sekedar hadir, tapi sudah berkebulatan tekad untuk mendukung dan memenangkan capres Prabowo-Hatta, dan demikian juga dengan Ketua NU Bangkalan," kata Ketua DPC Gerindra Bangkalan, Fuad Amin Imron.

Ketua Dewan Syuro PKB dan Ketua NU Bangkalan hadir bersama ribuan ulama dan santri dari berbagai pondok pesantren di Bangkalan. Mereka bahkan duduk bersama jajaran deklarator tim pemenangan Prabowo-Hatta, sehingga diketahui oleh semua hadirin yang datang dalam acara deklarasi itu.

Fuad Amin yang juga mantan Bupati Bangkalan ini lebih lanjut menjelaskan, khusus untuk pemilu presiden kali ini, para ulama di Kabupaten Bangkalan telah berkebulatan tekad untuk mendukung pasangan capres Prabowo-Hatta, termasuk ulama yang menjadi pengurus PKB.

"PKB di pusat silahkan mendukung calon lain, tapi di Bangkalan ini semuanya mendukung Prabowo. Kalaupun ada, satu, dua orang, itu wajar," kata Fuad.

Ia juga menjelaskan, selain PKB dan NU, Muslimat NU, Fatayat, IPNU dan IPPNU, serta Ansor Bangkalan semuanya telah berkomitmen untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Jadi yang hadir dalam deklarasi kali ini mayoritas warga NU dan organisasi yang ada dibawah naungan NU Bangkalan," katanya menjelaskan.

Pasangan Capres Prabowo-Hatta mampu memikat hati para ulama Bangkalan, karena capres yang diusung Partai Gerindra ini dinilai tegas dan berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia lebih mandiri.

Pemilu Presiden RI 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasan dan pasangan calon presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar