REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon wakil presiden Jusuf Kalla melantik tim pemenangan pasangan Jokowi-JK di Sumatera Utara dengan keanggotaan lima pimpinan partai politik pendukung pasangan tersebut di Medan, Jumat.
Dalam pelantikan itu, terlihat Ketua PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan, Ketua Partai Nasdem Sumut Ali Umri, Ketua PKB Sumut Ance Selian, Ketua Partai Hanura Zulkifli Efendi Siregar, dan Ketua PKPI Sumut Haryanto.
"Dengan ini, saya lantik saudara-saudara sekalian sebagai tim pemenangan Ir Haji Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla dengan lima partai pengusung," kata JK.
Usai pelantikan, JK memberikan motivasi kepada seluruh tim pemenangan di Sumut agar mampu bekerja secara maksimal untuk memenangkan capres/cawapres yang akan berhadapan dengan pasangan Prabowo-Hatta itu.
"Selamat bekerja untuk bangsa," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Mantan wapres pada periode pertama Presiden Yudhoyono tersebut meyakinkan seluruh tim pemenangan di Sumut bahwa Jokowi dan dirinya memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan bangsa Indonesia.
"Kami siap bekerja untuk anda selama lima tahun," ujar JK.
Sebagai bahan untuk mendekati masyarakat, JK berharap tim pemenangan tersebut dapat meyakinkan rakyat bahwa program yang diusung Jokowi-JK benar-benar dengan harapan rakyat untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan berdaulat.
Tim pemenangan juga diharapkan bekerja keras untuk meyakinkan rakyat bahwa Jokowi-JK adalah orang yang cakap dan mampu untuk merealisasikan harapan tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sumut Budiman Nadapdap mengatakan, berdasarkan data dan survei di lapangan, pihaknya memperkirakan akan meraih 59,7 persen pemilih di Sumut.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan seluruh pimpinan parpol pengusung untuk menyusun strategi taktis dalam pemenangan pasangan Jokowi-JK di Sumut.
Diantara materi yang ingin dibahas adalah cara menarik minat masyarakat, perekrutan saksi, dan penyusunan jadwal kampanye pasangan Jokowi-JK.
Selain itu, pihaknya juga menyusun rencana kedatangan Jokowi dan JK ke Sumut. "Rencananya dua kali Jokowi ke Sumut, sedangkan JK sekali lagi," katanya.
Pilpres yang akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014 itu diikuti oleh dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan??PKPI.
Pasangan berikutnya, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB.