REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan Pemilihan Umum Presiden 2014 sebagai momentum terakhir bagi dirinya guna memberikan pengabdian untuk bangsa dan negara.
"Bagi saya, ini pengabdian yang terakhir untuk bangsa ini," kata JK dalam pelantikan tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk Sumatra Utara di Medan, Jumat (30/5).
Sebagai politisi dan anak bangsa, JK menyatakan niatnya menjadi cawapres yang berpasangan dengan Jokowi hanya ingin mewujudkan Indonesia sebagai bangsa besar dan berdaulat.
Karena itu, ia mengharapkan dukungan dari seluruh tim pemenangan dan kader lima parpol pengusung untuk mampu meyakinkan rakyat dalam pilpres yang akan diselenggarakan pada 9 Juli 2014.
"Kalau tidak berhasil, Anda berhak marah dan protes terhadap kami," kata JK. Menurutnya, untuk mewujudkan negara yang maju dan makmur, Indonesia harus dipimpin seorang yang jujur dan memiliki rasa kerakyatan seperti Jokowi.
"Saya berterima kasih karena Anda percaya kepada kami berdua. Kemenangan itu bukan untuk kami berdua," ujar JK.