M.S. Ka'ban Cibir Surya Paloh
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Malam Sambat (M.S.) Ka'ban meminta para relawan Prabowo-Hatta tidak terpengaruh pemberitaan di Metro TV. Pasalnya, Metro TV terlalu berpihak kepada kandidat capres-cawapres PDIP, Joko Widodo (Jokowi)-Muhammad Jusuf Kalla (JK).
"Tim relawan jangan terpengaruh pemberitaan di Metro TV karena sudah terlalu berpihak ke kandidat Jokowi-JK. Saya bilang, Bang Surya kok seperti ini ya. Tapi, itulah politik, segala cara dilakukan," tegas Ka'ban saat memberikan sambutan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat malam (30/5).
Pertarungan pemilu presiden 2014 ini sungguh menarik, ujar Ka'ban, karena hanya ada dua kandidat capres-cawapres yang bertarung dan langsung "head to head" dalam pemilu presiden 2014 mendatang, yakni: Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Muhammad Jusuf Kalla.
Terus terang, papar Ka'ban, PBB dan parpol-parpol Islam lainnya telah berupaya mencari figur pemimpin yang dapat mempersatukan parpol-parpol Islam. Akhirnya, figur itu ketemu, yakni kandidat Prabowo-Hatta yang dapat menyatukan parpol-parpol Islam.
Dengan jaringan yang dimiliki, jelas Ka'ban, PBB akan bergerilya untuk mengajak santri-santri dan berbagai pondok pesantren serta majelis-majelis ta'lim untuk bersama-sama memenangkan kandidat Prabowo-Hatta. "Jangan ada keraguan untuk memilih capres-cawapres Prabowo-Hatta," pungkas Ka'ban.