Home >> >>
Hatta Rajasa Janji Lindungi Pasar Tradisional
Sabtu , 31 May 2014, 18:50 WIB
C74
Kunjungan Hatta Rajasa ke Masjid Empang, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon wakil presiden Koalisi Merah Putih, Hatta Rajasa, berjanji untuk mengakomodasi dan melindungi kepentingan pedagang pasar tradisional karena selama ini hampir di seluruh kota besar dibanjiri pasar modern.

"Insya Allah, saya akan melindungi pasar tradisional. Tak boleh ada lagi supermarket yang dekat dengan permukiman dan pasar tradisional. Ini perlu penyelarasan sejumlah aturan, dan saya bersama Pak Prabowo bertekad untuk menyelamatkan pelaku pasar kecil dan menengah," kata Hatta dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (31/5).

Dia mengatakan, modernisasi pasar tradisional justru kerap menyulitkan pedagang lama. Namun demikian, dirinya yakin bisa mengubah paradigma tersebut bila terpilih sebagai wakil presiden bersama Capres Prabowo Subianto. Hatta menceritakan saat dirinya mengunjungi pasar tradisional, banyak masukan yang didapat dari para pedagang, seperti ketika menyambangi Pasar Santa, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungannya ke Pasar Santa, Hatta Rajasa ditemani sang istri, Okke Rajasa. Okke menuturkan, dahulu dirinya sering berbelanja ke pasar tradisional. Jika sebelumnya dirinya berbelanja sendiri, kali ini suaminya yang juga cawapres ikut serta.

Sesampainya di Pasar Santa, Hatta dan istri langsung menuju los daging dan membeli sekilo daging sapi untuk sang cucu, Airlangga. Keduanya menyempatkan diri berjalan ke los kios pedagang daging ayam.

Dalam kesempatan tersebut, Hatta menuturkan apakah strateginya turun ke pasar terkait Pilpres. Hatta menegaskan, langkah demikian tidaklah sebagai sesuatu yang signifikan. "Saya ke pasar kapan saja, selaku menteri, sebagai suami mengantar istri maupun sekarang kebetulan jadi cawapres. Tak ada masalah," ujar Hatta.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar