Home >> >>
Jokowi-JK Tiba di KPU Menumpang Bajaj
Ahad , 01 Jun 2014, 14:02 WIB
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/ss/pd/14
Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan (kiri) menyerahkan ikrar relawan Demi Indonesia kepada calon Presiden, Joko Widodo (tengah) dan calon Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kanan) saat deklarasi dukungan di Bogor, Jabar, Sabtu (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat untuk melakukan pengundian nomor urut Pemilu Presiden dengan menumpang dua bajaj berwarna biru dari Taman Menteng, Jakarta, Ahad (1/6).

Jokowi mengenakan kemeja andalan motif kotak-kotak sedangkan Jusuf Kalla mengenakan kemeja putih. Keduanya disambut massa pendukungnya yang telah berkumpul di sepanjang Jalan Hos Cokroaminoto.

Jokowi-JK juga didampingi sejumlah Ketua Umum partai pendukung, di antaranya yang sudah terlihat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, serta sejumlah politisi partai pendukung yang datang lebih dulu dengan kendaraan pribadi.

Massa Jokowi-JK saat ini terlihat sudah siap membawa spanduk-spanduk kayu bertuliskan nomor urut satu dan dua. Rencananya ketika nomor urut Jokowi-JK sudah diketahui, maka spanduk dengan nomor urut lain akan dibuang.

"Iya memang kita bawa siapkan dua nomor urut. Nanti salah satu dibuang, kalau nomor urut pasti sudah diketahui," kata salah satu pendukung Jokowi-JK.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB.

[removed][removed]
Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar