Home >> >>
Prabowo Siap Kerahkan Mesin Partai
Ahad , 01 Jun 2014, 16:46 WIB
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (kiri) dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (kanan) usai pengundian nomor urut Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (1/6). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan pihaknya siap mengerahkan mesin partai yang tergabung dalam koalisi merah putih dan akan bekerja keras untuk meraih dukungan suara masyarakat di seluruh Indonesia.

"Kita akan bekerja keras di seluruh indonesia. Setiap daerah penting, kita akan bekerja keras di seluruh indonesia," ujar Prabowo Subianto di Gedung KPU, Jakarta, Ahad (1/6).

Menurut dia, pihaknya bersyukur dapat nomor urut satu dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

"Kita bersyukur, tapi kita berharap suara dari rakyat itu penting," kata dia.

Terkait pertemuan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD dengan para kyai di Jawa Timur, ia mengatakan dukungan para ulama sangat penting baginya dalam rangka memuluskan jalan menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Alhamdulillah, dan kita terus berjuang untuk dapat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Tentunya dukungan para ulama sangat sangat penting bagi kami," kata dia.

Ketika ditanya kampanye hitam yang menimpa dirinya, Prabowo menyerahkan semuanya kepada rakyat atas informasi negatif yang ditujukan kepada mantan Danjen Kopassus itu.

"Udah ya udah. Rakyat kita sudah tidak bodoh lagi, rakyat kita tau fitnah itu bagaimana. Jadi kita serahkan pada rakyat," ujar dia.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar