REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Hatta resmi diundang Partai Demokrat di Hotel Said Jakarta, Ahaf (1/6). Tujuannya untuk mendengarkan langsung visi dan misi pasangan itu dalam memipin Indonesia lima tahun kedepan.

Meski undangan itu atas inisiatif Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia sendiri tidak hadir dalam acara itu. Pembukan undangan disampaikan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.

Dalam pembukannya Syarif berharap pasangan Prabowo-Hatta bisa melanjutkan program pemerintahan Presiden SBY.  Karana kata dia, program SBY sudah dapat mensejahterakan masyarakat dan cukup dihargai oleh negara lain.

"Bangsa ini sangat dihargai karena keberhasilan Ketua Umum Partai Demokrat. Ini subtansi kenapa Partai Demokrat ingin mengetahui visi misi secara komprehensif," kata Syarif saat membuka acara, di ruang Puri Ratna, Hotel Said Jakarta, Ahad(1/6). 

Pemaparan visi-misi ini juga kata Syarif bisa menilai langsung seberapa jauh kualitas calon persiden dan wakilnya untuk menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang lebih maju.

Karena hanya pasangan Prabowo-Hatta yang bersedia menyampaikan visi misinya kepada kader utama partai Demokrat di seluruh Indonesia, Syarif mengaku PD merasa dihargai atas kesedian Prabowo dan Hatta memenuhi undangan. 

"Hari ini hadir kader-kader utama PD seluruh Indonesi yang akan mendengar visi misi dan dialog yang lebih mendalam. Harapannya pak Prabowo-Hatta memiliki visi misi yang segaris dengan PD," ujarnya.

Selain meminta melanjutkan program pemerintahan SBY, Syarif juga mengucapkan selamat atas nomor urut satu yang telah didapatkan pasangan Prabowo Hatta dalam pemiliu Presiden 2014-2019.