REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk Orde Baru yang sempat dihapus pada era Reformasi bernama Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) akan dihidupkan lagi. Hal itu dapat terwujud kalau Jokowi menjadi presiden RI periode 2014-2019.

Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka mengatakan, Jokowi akan menjalankan GBHN ketika memimpin negeri ini. Hanya saja, kata dia, nama program itu adalah pembangunan semesta berencana. Semua rencana itu sudah dimasukkan ke dalam visi dan misi yang didaftarkan ke KPU.

"Visi misi Jokowi-JK acuannya adalah pembangunan semesta berencana. Kalau PDIP dikasih kesempatan memimpin, kita akan berjuang menjalankan GBHN yang namanya semesta berencana," kata Rieke dalam diskusi bertema Perempuan Memantau Visi dan Misi Calon Presiden di Jakarta, Ahad (1/6).

Menurut anggota Komisi IX DPR itu, pembangunan yang diidamkan Jokowi bersifat holistik lantaran bersifat satu kata dan perbuatan. Karena itu, ia berharap semua visi misi itu tidak dibaca sepotong-potong, melainkan satu demi satu secara detail.

Dia menyatakan, visi misi capres tidak boleh hanya menjadi macan kertas, melainkan harus menjadi ideologi yang bisa dipraktikkan dan mengisi perut yang kosong. "Kata Bung Karno seperti itu," katanya.