Home >> >>
Hatta Optimistis Bisa Buka 2 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Senin , 02 Jun 2014, 10:58 WIB
Republika/Wihdan Hidayat
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pasangan capres-cawapres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menawarkan agenda untuk membuka lapangan pekerjaan yang lebih besar. Apabila dipercaya memimpin Indonesia, Hatta mengatakan pemerintahannya akan berupaya membuka 2 juta lapangan kerja setiap tahunnya.

"Kita optimistis mengatakan bahwa bisa membuka lapangan kerja baru 2 juta," kata Hatta, saat memaparkan visi misi di depan kader Partai Demokrat, Ahad (1/6), di Hotel Sahid, Jakarta Pusat. Ia mengatakan, pembukaan lapangan pekerjaan baru ini akan menjadi sasaran pemerintah.

Hatta menekankan pentingnya daya serap angkatan tenaga kerja. Pemerintahan saat ini, menurut dia, bisa membuka lapangan kerja sekitar 270 ribu. Padahal perkiraan semula hanya sekitar 220 ribu. Karena itu, mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu percaya diri bisa mewujudkan target membuka 2 juta lapangan pekerjaan baru apabila mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia.

Dalam visi misinya, Prabowo-Hatta menyebut pembukaan lapangan pekerjaan ini dilakukan melalui perbaikan regulasi dan infrastruktur untuk industri pengolahan yang padat karya. Contohnya dalam industri tekstil, sepatu, dan alat elektronik. Selain itu, ada juga langkah untuk membuka lahan pertanian baru. Prabowo-Hatta menawarkan agenda mencetak 2 juta hektar lahan baru.

Pembukaan 2 juta hektar lahan ini untuk meningkatkan produksi pangan. Prabowo-Hatta mencontohkan produksi beras, jagung, kedelai, dan tebu. Dari pembukaan lahan ini, Prabowo-Hatta mengharapkan dapat membuka juga lapangan pekerjaan. Prabowo-Hatta memperkirakan bisa 12 juta orang lebih yang bekerja apabila adanya pembukaan lahan baru. Ini juga menjadi strategi untuk mewujudkan kedaulatan di bidang pangan.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Muhammad Iqbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar