REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan yang juga politisi Partai Golongan Karya, Alex Noerdin, diberikan amanah sebagai Ketua Umum Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Sumsel.  Dalam acara pelantikan di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Senin (2/6), Alex mengaku bangga atas partisipasi warga Sumsel yakni Hatta Rajasa, dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014.

Menurut Alex, kebanggaan ini akan dituangkan dalam bentuk kerja keras, demi memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih tersebut.  "Ayo bersama, kita berjuang.  Ada 17 kabupaten/kota dan 8,5 juta.  Hanya satu permintaan kami, harapan kita semua, jadikan warga Sumsel ulangi sejarah proklamasi 1945," ujar Alex.

"Kalau bukan sekarang, kapan lagi.  Kalau bukan kita, siapa lagi," kata Alex berapi-api dan disambut teriakan warga Palembang dan sekitarnya yang hadir dengan berucap, "Atas nama bangsa Indonesia, Prabowo-Hatta."  Ditemui seusai acara, Hatta mengaku yakin bisa memenangkan perolehan suara di Sumsel.  

Saat ditanya presentase suara pemilih, Hatta menjawab diplomatis.  Pun dengan kantong-kantong suara yang berpotensi menopang kemenangan Prabowo-Hatta.  "Kita tidak bicara target.  Masyarakat Sumsel di seluruh Sumsel, Insya Allah, kita memenangkan," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

Dalam sambutannya, Hatta, selaku mantan menko perekonomian, menyebut, Sumsel adalah salah satu provinsi terbaik di Tanah Air.  Kemajuan pembangunannya pesat sehingga dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan internasional di berbagai bidang. 

"Mudah-mudahan, Asian Games 2018 di kota ini," ujar Hatta.  Lebih lanjut, Hatta mengatakan, selama 10 tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat banyak kemajuan yang dicatat.  

Salah satunya adalah kenaikan pendapatan per kapita dari sekitar 1.100 dolar AS menjadi 3.500 dolar AS.  Jika diberi mandat oleh masyarakat, Hatta bersama Prabowo menjanjikan peningkatan pendapatan sekitar 2,5 sampai 3 kali lipat dalam lima tahun ke depan.  "Untuk mewujudkan itu, 2019, seluruh infrastruktur dasar harus 100 persen," kata Hatta.