REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Capres Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan safari politiknya dengan bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Sunan Pandanaran di Jalan Kaliurang, Yogyakarta, Senin (2/6). Begitu tiba di ponpes NU tersebut, Jokowi disambut meriah oleh ribuan santri yang semuanya mengenakan baju batik.
Para santri kemudian meneriakkan 'dua, dua, dua.' Dua merupakan nomor urut Jokowi untuk bertarung di pilpres 9 Juli mendatang.
Sebelum masuk ke lingkungan ponpes, Jokowi disambut oleh marching band yang dimainkan oleh santri putri. Selain itu, Jokowi yang mengenakan peci hitam juga disambut oleh lantunan shalawat nabi.
Di Pondok Pesantren Pandanaran, Jokowi mengatakan, tidak bisa menyampaikan visi-misinya, apalagi mengajak warga memilih dia. Sebab, masa kampanye memang belum dimulai.
Sebagai gantinya, Jokowi bercerita mengenai perjalanan karier politiknya. Mulai dari menjadi eksportir kayu, kemudian dipinang untuk menjadi Wali Kota Solo dan terakhir menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut Jokowi, ia tak pernah melakukan lobi untuk menduduki posisi strategis tersebut.
"Baru senang-senangnya kerja di Jakarta, tahu-tahu ditetapkan jadi capres. Kembali lagi ini hakikatnya semua karena Allah. Ya sudah saya jalani," ujarnya.