Home >> >>
JK: TNI Aktif Harus Netral
Senin , 02 Jun 2014, 19:53 WIB
antara
Jusuf Kalla (kedua kanan) bersama personel Band Slank Bimbim (kanan), Abdee (kedua kiri) dan Ivan (kiri) mengacungkan jari mereka membentuk V yang berarti dua, kemenangan dan perdamaian ketika bertemu di Jakarta, Senin (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN-- Cawapres pasangan nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan, TNI aktif apalagi seorang perwira tinggi, harus netral dalam pilpres 2014. Kalaupun ada sikap tersebut, ia meyakini, itu bukanlah dukungan terhadapnya dan Jokowi.

JK mengatakan, sejauh ini ia tak melihat adanya keberpihakan sikap TNI aktif ke kubunya. Kalaupun ada kabar yang menyebutkan keberpihakan pihak militer benar adanya, hal tersebut sungguh disayangkan.

"Isntansi TNI seharusnya bersikap netral dalam pemilu ini," kata JK kepada Republika saat dikonfirmasi usai mengunjungi kediaman Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Senin (2/6).

Sebelumnya, Presiden SBY menyebutkan, adanya dukungan dari perwira tinggi TNI terhadap salah satu pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2014. JK menambahkan, sama sekali belum mengetahui isu tersebut.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Andi Mohammad Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar