Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Jusuf Kalla (kanan) beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Hatta Rajasa (kiri) menunjukan nomer urut peserta pemilu usai pengundian dan p
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Tim pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Sukabumi percaya diri untuk menargetkan raihan suara 65 persen pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.
"Untuk meraih target itu semua parpol koalisi pengusung pasangan capre-cawapres nomor urut satu telah menyatukan kekuatan hingga pembentukan jaringan relawan," kata Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan kepada wartawan, Senin.
Menurut Heri, pihaknya optimis di Sukabumi raihan suara dari warga akan sesuai target bahkan bisa lebih, karena pihaknya juga sudah membentuk tim pemenangan Prabowo-Hatta di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Bahkan, pihaknya optimis akan memenangkan pilpres ini di Sukabumi karena, tim sukses pemenangannya adalah kepala daerah seperti Bupati Sukabumi, Sukmawijaya dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi.
Lebih lanjut, mesin politik masing-masing parpol koalisi Merah Putih kini tinggal digerakan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Kekuatan parpol koalisi, sudah bersatu dengan adanya komunikasi dan konsolidasi dari masing-masing pengurus parpol koalisi.
"Koalisi yang dibangun di Sukabumi sudah solid dan kami sudah berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada 9 Juli mendatang. Bahkan mesin partai sudah bergerak hingga akar rumput," tambahnya.
Heri yang juta anggota tim pemenangan nasional mengatakan selain di Sukabumi pihaknya juga optimisi pasangan Pro-Hatta di di nasional akan mendulang suara mayoritas. Terlebih, raihan suara parpol koalisi pengusung Pro-Hatta di Pileg lalu di atas 60 persen. Bahkan, jaringan relawan pemenangan Prabowo-Hatta juga sudah terbentuk hampir seluruh kotan dan kabupaten di Indinesia.
Sementara, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pro-Hatta di Kabupaten Sukabumi, Iman Adi Nugraha menambahkan nomor urut 1 yang untuk pasangan yang diusung enam parpol yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PBB, PKS dan PPP ini menandakan suatu kemenangan. Namun demikian untuk memenangkan pilpres ini mulai kader, simpatisan hingga akar rumput akan bergerak.