Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla telah mengambil nomor urut calon presiden (capres) di kantor pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Ahad (1/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap Jokowi-JK terus mengalir. Mengusung tajuk kebangkitan Pancasila 1 Juni, sejumlah relawan yang menamakan diri Jokowi-JK Center mendeklarasikan dukungannya.
Hadir dalam acara itu, Dewan Pengarah Tim Sukses Jokowi-JK, Jend (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Ia mewakili Jokowi untuk memberikan arahan kepada relawan Jokowi-JK Center.
Dalam sambutannya Luhut memuji konsep Revolusi Mental Jokowi sebagai solusi atas maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia. “Revolusi Mental yang ingin digagas salah satunya menyentuh sektor pendidikan,” ujarnya di Jakarta.
Mantan menteri kabinet Abdurrahman Wahid itu juga meminta kepada tim Jokowi-JK Center untuk terus melakukan aksi konkret, jangan hanya berwacana dan terlalu banyak diskusi, mengingat waktunya yang sangat singkat (9 Juli).
Koordinator Jokowi-JK Center, Janty Jie menjelaskan, timnya akan fokus dalam merekrut pemilih muda, dan memfasilitasi para relawan yang ingin berorasi, diskusi, dan menggodok opini positif serta menangkal isu negatif terhadap Jokowi-JK.
“Kami terdiri dari aktivis mahasiswa, aktivis LSM, akademisi, budayawan, seniman, dan sejumlah komunitas kreatif muda di berbagai daerah Indonesia,” ujarnya di Sekretariat Jokowi-JK Center, Jalan Halimun, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (1/6).
Janty menambahkan, salah satu jaringan yang mereka miliki adalah Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan --kelompok intelektual muda dan komunitas kreatif muda-- yang sudah mendeklarasikan dukungannya sejak sehari sebelum Jokowi ditetapkan sebagai Capres dari PDIP.