REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan puluhan akademisi Yogyakarta di sebuah rumah makan, Senin (2/6). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjanjikan akan menambah anggaran untuk melakukan riset ilmu pengetahuan, utamanya di bidang pertanian.
Menurut Jokowi, anggaran untuk riset harus ditambah agar petani Indonesia bisa terus mendapatkan varietas baru yang lebih unggul. Dengan begitu, pertanian di Indonesia akan semakin maju.
"Anggaran riset jangan sekali-sekali kalah dengan negara lain. Kalau kecil ya mau dapet apa. Kita punya duit, hanya naruhnya pada tempat yang salah," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Selain itu, Jokowi juga berjanji untuk mengutamakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui jalur pendidikan. Salah satu upayanya yaitu dengan membentuk Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset.
"Kementerian Pendidikan Tinggi dan riset jadi satu. Biar diurus dalam satu wadah supaya lebih mudah dan cepat, seperti di negara-negara maju," ucap capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla tersebut.