Home >> >>
Adik Kandung Prabowo Akui Kakaknya Pemaaf
Senin , 02 Jun 2014, 23:49 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo mengakui kakaknya yang saat ini maju sebagai calon presiden itu memiliki sifat pemaaf walau kadang tempramental.

"Prabowo memang tempramental saya adalah orang yang sering dimarahi. Tapi dia seperti gunung berapi, meletus lalu adem dan dia selalu minta maaf," kata Hashim di sela-sela diskusi bertajuk Gereja Mendengar Visi-Misi Capres 2014 yang diselenggarakan Persatuan Gereja Indonesia (PGI)  seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (2/6).

Pernyataan Hashim itu dilontarkan karena dalam diskusi yang dihadiri anggota Tim Pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yakni Luhut Panjaitan itu, Luhut menyebut bahwa Indonesia harus dipimpin oleh presiden yang tidak tempramental.

Luhut tidak secara gamblang melayangkan kata tempramental itu pada sosok Prabowo, namun demikian Hashim menganggap pernyataan Luhut menyerang karakter seseorang.

Hashim menekankan, kakaknya kerap menerima serangan kampanye hitam dan difitnah. Salah satunya soal isu pemecatan Prabowo dari Komandan Jenderal Kopassus.

Hashim menegaskan bahwa Prabowo diberhentikan dengan hormat. Buktinya, kata dia, hingga saat ini Prabowo masih menerima uang pensiun.

"Jadi dia tidak dipecat. Prabowo orangnya juga jujur, tidak pernah terbukti Prabowo mencuri satu perak pun dari kesatuannya, maka kalau terpilih nanti dia tidak akan mencuri dari rakyat," ujar dia.

Dia lalu mencontohkan betapa santunnya Prabowo terhadap kompetitornya saat pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU Pusat, Minggu (1/6). Prabowo kala itu menyalami seluruh pimpinan partai kompetitornya termasuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tapi yang terjadi ibu Mega terus duduk. Prabowo sudah memberikan salam hormat ke semuanya, itu tanda dia santun tau tata krama," kata Hashim.

PGI menggelar diskusi bertajuk Gereja Mendengar Visi-Misi Capres 2014 untuk mengetahui secara jelas visi dan misi pasangan capres-cawapres yang ada saat ini.

Ketua Umum PGI Andreas mengharapkan paparan visi-misi itu dapat memberikan pemahaman bagi umat kristiani untuk selanjutnya menggunakan hak pilihnya secara bebas.

Dalam diskusi itu kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla diwakili juru bicaranya Luhut Pandjaitan, sedangkan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diwakili Hashim S. Djojohadikusumo.

 

 

Redaktur : Muhammad Hafil
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar