Home >> >>
Tim Prabowo-Hatta Klaim Akan Kuasai Suara Golkar di Indonesia Timur
Selasa , 03 Jun 2014, 13:57 WIB
Twitter
Prabowo-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wasekjen DPP Golkar dan Juru Debat Tim Sukses pasangan Prabowo-Hatta, Musfihin Dahlan yakin suara Golkar di Indonesia Timur sebagian besar akan ke Prabowo-Hatta.

Musfihin mengaku, tidak akan sulit bagi pasangan tersebut untuk mengumpulkan suara karena secara notabene, Prabowo merupakan kader Golkar juga. ''Tidak akan sulit, karena Prabowo juga pernah di Golkar,'' kata Musfihin, Jumat (30/5).

Pada 2004, Prabowo juga pernah bersosialisasi di Indonesia Timur mengenai keinginannya menjadi capres dari Golkar, namun memang kalah dari Wiranto. Dari pengalamannya pernah bersosialisasi tersebut, kenangan antara kader Golkar di Indonesia Timur dengan Prabowo dinilai masih membekas.

Musfihin memrediksi 60 persen lebih suara Golkar di Indonesia Timur akan ke Prabowo. Ia melanjutkan, memang suara di Indonesia Timur hanya 21 persen dari keseluruhan suara di Indonesia, tapi akan signifikan jika suara tersebut di atas 50 persen.

Menurut Musfihin, Golkar sudah menerapkan strategi untuk mendapatkan suara signifikan tersebut. Seluruh kader Golkar akan menggiring konstituen untuk memilih Prabowo dengan sosialisasi visi dan misi Prabowo-Hatta. Apalagi dengan Prabowo yang sudah pernah bersosialisasi di Indonesia Timur sebelumnya.

Nantinya, seluruh kader Golkar dari caleg (terpilih-tidak terpilih), fungsionaris, serta kepala daerah akan menjadi juru kampanye Golkar.

''Kepala daerah banyak juga yang jadi pimpinan di Golkar seperti Sumatera Selatan, Riau, atau di Sulawasi selatan. Kalau dihitung-hitung, ada 300 kepala daerah yang menjadi juru kampanye termasuk Bupati dan wakil bupati,'' kata Musfihin.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar