REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres Jusuf Kalla (JK) menilai kekurangan yang dimiliki Indonesia dalam sektor ekonomi akan menjadi peluang baik bagi pengusaha berinvestasi. Ia optimistis sumbangsih tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.
JK mengatakan, kalau Indonesia sudah memiliki pelabuhan yang memadai, pangan terpenuhi, dan infrastruktur baik, maka para pengusaha malah tak bisa apa-apa. Justru karena banyak kekurangan yang dimiliki Indonesia, ia mendorong pengusaha lebih banyak berinvestasi.
"Inilah peluang para pengusaha di Indonesia. Persoalan implementasi, sebenarnya tidak ada yang sulit, tinggal bagaimana memperbaiki perizinan agar lebih sederhana," kata JK di Jakarta, Kamis (5/6).
Joko Widodo (Jokowi) menambahkan, akan berkomitmen untuk memperbaiki sistem perizinan di Indonesia jika terpilih. Ia memiliki sejumlah program dalam bidang ekonomi yang akan diimplementasikan nantinya. Kalau APBN tak memadai, ia berharap pada investasi pengusaha.
Sebagai presiden mendatang, ia akan memberikan target pada menteri dan sejumlah pejabatnya dalam menuntaskan program tersebut. Kalau mereka tak memenuhi capaian itu, ia membuka jalan bagi pihak lain yang ingin menjadi kandidat menteri.
"Saya sih mohon maaf saja kalau dia tidak bisa sampai target. Banyak yang antre ingin jadi menteri, jadi pemimpin tak perlu repot dan membuat semuanya rumit," kata Jokowi.