Home >> >>
MUI Minta Umat Islam Jangan Ekstrem Saat Pilpres
Kamis , 05 Jun 2014, 12:37 WIB
ROL
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengimbau umat Islam agar tidak berlebihan dalam mendukung salah satu pasangan. Apakah pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atau Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Din meminta agar umat Islam jangan sampai terlalu ekstrem dalam membela salah satu pasangan. Terlebih,  sampai mendeklarasikan diri berani mati untuk capres-cawapres idamannya.

"MUI mengamati perkembangan seperti itu sebagai sesuatu yang tidak sehat. Maka setiap pihak supaya tidak terjebak kepada hal-hal berlebihan seperti itu," kata dia di kantor MUI, Jakarta, Kamis (5/6).

Meski MUI netral, Din menegaskan agar masyarakat Indonesia memanfaatkan hak pilihnya dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan.

"Kami mengajak seluruh bangsa agar memandang pilpres sebagai agenda penting. Maka tunaikanlah hak pilihnya sesuai arahan dan panduan. Sebaiknya semua pihak turut serta untuk pemilu yang berkualitas," kata dia.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar