REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--- Calon Wakil Presiden nomor urut satu Hatta Rajasa menyatakan siap untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menyambungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
"Kami siap untuk mewujudkan pembangunan JSS, membangun jalan Banten dan Jawa Barat di bagian Selatan untuk mendukung wilayah Selatan Jabar dan Banten," kata Hatta Rajasa saat kampanye putaran pertama di Pondok Pesantren Al-Mubarok, Kota Serang di Serang, Kamis.
Ia mengatakan, khusus untuk Provinsi Banten yang usianya belum terlalu tua, masih banyak yang perlu dikerjakan, Banten Selatan yang masih belum seimbang dan tertinggal menjadi kantong kemiskinan. Banten dengan segala potensinya bisa dikembangkan pembangunanya dalam bidang pendidikan, kawasan pertanian dan kelautan yang baik serta kawasan wisata dan industri kreatif menengah dan kecil.
"Keberadaan jembatan selat sunda akan menyambungkan Jawa dan Sumatera serta mpercepat pembangunan ekonomi," katanya.
Dalam kampanye putaran pertama di Banten, pasangan Capres dan Cawapres Nomor Satu Prabowo Subiato dan Hatta Rajasa akan melakukan kampanye yang dipusatkan di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang. Sebelum acara di Stadion Maulana Yusuf, Hatta juga sempat berkunjung dan menyapa para pedagang di Pasar Induk Rau dan ke Pesantren Al-Mubarok Kota Serang.
"Dukungan ini membesarkan hati kami, untuk mewujudkan pembangunan dan menguatkan komitmen kami berdua Prabowo-Hatta menegakan NKRI yang merdeka mandiri bersatu berdaulat adil dan makmur.
Membangun rakyat indonesia berakhlaqul karimah, yang maju dalam iptek, berfikir dan berdzikir yang bisa memajukan bangsa," kata Hatta dihadapan ratusan santri dan para Kyai. Ia mengatakan, jika dipercaya oleh rakyat Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk membangun pendidikan yang berkreadilan dan tidak diskriminatif, pendidikan gratis 12 tahun, termasuk membangun dan memajukan pendidikan pesantren yang merupakan lembaga pendidikan tua di tanah air.
"Selama ini pesantren sudah melahirkan tokoh-tokoh bangsa, pejuang serta para pemimpin bangsa. Ada tiga sistem pendidikan di pesantren yang dikembangkan yakni sistem sosial, sisitem intelektual, sisitem spiritual," kata Hatta.