Anggota tim sukses Jokowi-JK Abdul Kadir Karding dalam diskusi polemik di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (24/5).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengekangan Polri terhadap polisi wanita (polwan) yang ingin berjilbab dinilai harus diakhiri. Ketua Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan, Jokowi akan meminta Polri untuk membuka ruang tersebut.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai, jilbab polwan adalah masalah hak asasi manusia dalam menjalankan anjuran beragama.
Tak hanya itu, sejumlah kebijakan yang diupayakan nanti di kabinet kepemerintahan Jokowi-JK, menurut dia, akan membentuk nilai-nilai keagamaan yang kuat sehingga menjadi sistem. Meski Indonesia mayoritas Islam, namun tak menjadi formalitas semata.
"Saya lebih melihat, bagaimana membentuk nilai yang baik dari unsur agama, lalu diterapkan. Bukan hanya menganut sistem beragama tapi nilainya tidak berlaku," ujar dia, di Jakarta, Kamis (5/6).