Home >> >>
Kubu Jokowi-JK Siap Bebaskan Polwan Berjilbab
Kamis , 05 Jun 2014, 16:23 WIB
Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota tim sukses Jokowi-JK Abdul Kadir Karding dalam diskusi polemik di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengekangan Polri terhadap polisi wanita (polwan) yang ingin berjilbab dinilai harus diakhiri. Ketua Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan, Jokowi akan meminta Polri untuk membuka ruang tersebut.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai, jilbab polwan adalah masalah hak asasi manusia dalam menjalankan anjuran beragama.

Tak hanya itu, sejumlah kebijakan yang diupayakan nanti di kabinet kepemerintahan Jokowi-JK, menurut dia, akan membentuk nilai-nilai keagamaan yang kuat sehingga menjadi sistem. Meski Indonesia mayoritas Islam, namun tak menjadi formalitas semata.

"Saya lebih melihat, bagaimana membentuk nilai yang baik dari unsur agama, lalu diterapkan. Bukan hanya menganut sistem beragama tapi nilainya tidak berlaku," ujar dia, di Jakarta, Kamis (5/6).

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Andi Mohammad Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar