REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya menyatakan pemerintahan Prabowo-Hatta akan mendorong pengetatan peredaran minuman keras dan pemblokiran akses pornografi di internet.
Ini sebagai komitmen Prabowo-Hatta menyelamatkan generasi muda."Hal-hal yang mengancam generasi muda seperti miras dan pornografi akan kita larang," kata Tantowi saat dihubungi RoL, Kamis (5/6).
Tantowi menilai pemerintah belum cukup serius memperketat peredaran miras dan akses pornografi. Menurutnya Prabowo-Hatta akan merevisi sejumlah undang-undang yang bertujuan menyelamatkan generasi bangsa.
"Kami akan merevisi undang-undang yang masih memberi kelonggaran bagi peredaran miras dan situs porno," ujarnya.
Tantowi menyatakan pemerintahan Prabowo-Hatta tidak akan segan-segan mendukung peraturan daerah yang bernafaskan Islam. Dia menyatakan aturan-aturan yang menyangkut perlindungan terhadap anak-anak, generasi muda, dan perempuan akan diperkuat.
"Kami tidak akan segan-segan mendukung aturan yang melindungi masyarakat," ujarnya.
Terkait Perda Syariat Islam yang berlaku di Aceh, Tantowi menyatakan Prabowo-Hatta akan menghormatinya. Menurutnya Perda Syariat Islam di Aceh telah diakui oleh pemerintah. "Kami mengakui Aceh dengan Syariat Islam," katanya.