REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Aksi blusukan yang menjadi identitas Joko Widodo (Jokowi) ternyata diikuti juga oleh para pendukungnya. Bedanya, aksi blusukan ini dilakukan dengan menggunakan sepeda motor.
Aksi blusukan ini melibatkan ribuan relawan Jokowi yang tergabung Aliansi Rakyat Merdeka (ARM). Seremonialnya dilakukan oleh deklarator ARM, Mohammad Jumhur Hidayat, di kawasan kampus Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (5/6).
"Ini adalah gerakan darat untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Yang kami lakukan dengan cara menyebarkan berbagai brosur dan mendatangi masyarakat secara langsung ke 18 Kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Barat,'' kata Jumhur dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta.
Jumhur mengatakan aksi semacam ini dilakukan juga di provinsi lain seperti Sumatera Utara dan beberapa provinsi lainnya. Mereka akan bergerak terus menerus sampai batas waktu kampanye berakhir.
''Selain dengan cara blusukan ke seluruh Kabupaten/Kota, relawan bermotor ARM juga membangun 125 posko untuk pemenangan Jokowi-JK (Jokowi Widodo/Jusuf Kalla),'' kata mantan kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini.
Relawan bermotor yang melakukan blusukan di Jawa Barat ini, kata Jumhur, kebanyakan berasal dari organisasi buruh Serikat Pekerja Nasional (SPN), Gabungan Serikat Pekerja Nasional Indonesia (Gaspermindo), serta Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI). Ia menjelaskan relawan bermotor ini bertugas
untuk memberikan kabar yang baik kepada masyarakat tentang siapa calon presiden Jokowi dan Jusuf Kalla.
Untuk itu, Jumhur meminta supaya relawan membangun simpati kepada masyarakat yang dilewati ketika mereka berkeliling. Ia juga menekankan, sosok Jokowi-JK ini adalah pasangan capres dan cawapres yang sangat merakyat.
''Tugas kalian adalah mengajak mereka untuk memilih kebaikan, memilih orang yang kita yakini akan membawa kebaikan bagi bangsa kita,'' pesan Jumhur kepada para relawan bermotor.