Home >> >>
Hatta Disambut Pedagang Pasar Induk Cibitung
Sabtu , 07 Jun 2014, 16:21 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa mendapatkan sambutan dari kalangan pedagang Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, dalam kegiatan rangkaian kampanye Pilpres 2014.

Saat tiba di Pasar Induk Cibitung, sejumlah pedagang tanpa dikomando langsung menyambut dengan teriakan "satu" yang merupakan nomor urut pasangan Capres/Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Ayo Pak jadikan Indonesia jadi Macan Asia," kata Iwan, salah seorang pedagang sambil menambahkan bahwa Hatta memiliki kemampuan dari segi ekonominya.

Hatta Rajasa yang mengenakan kemeja "khas" warna putih dengan di atas saku sebelah kirinya terpajang lambang burung Garuda, tidak canggung menelusuri lorong demi lorong pasar yang dahulunya "jawara" pasar induk di Jawa Barat.

Dirinya tampak terbiasa di dalam "blusukan" dan tidak ada kesan sekadar "akting" belaka atau dibuat-buat. Pasalnya, mantan Menko Perekonomian mau tidak mau harus mengetahui kondisi di lapangan.

"Saya sudah 14 tahun, blusukan terus," katanya.

Salah seorang pengunjung Pasar Induk Cibitung yang enggan menyebutkan namanya juga menyatakan sebagai mantan Menko Perekonomian harus mengetahui kondisi lapangan terutama soal harga kebutuhan menjelang bulan Ramadhan. Kemampuannya sebagai bekas menteri diharapkan bisa memperhatikan pasar tradisional serta ekonomi rakyat.

Hatta Rajasa saat melakukan "blusukan" ke pasar induk itu memborong lengkuas seharga Rp100 ribu, cabe, terong dan bawang masing-masing tiga kilogram. Dirinya juga membeli kerupuk udang, emping.

Jengkol pun tidak luput dibelinya seharga Rp50 ribu termasuk jeruk 10 kilogram. "Jengkolnya direndang, jeruknya agar kuat kampanyenya," kata Hatta Rajasa.

Hatta Rajasa menyatakan pasar merupakan simbol dari aktivitas masyarakat guna mengukur kesejahteraan.

"Karena itu, pasar harus betul-betul bermanfaat bagi pedagang termasuk menjaga stabilitas agar pasokan mencukupi," katanya.

Sebelumnya juga, Hatta Rajasa melakukan kunjungan ke Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bahkan sempat melontarkan visi dan misinya di hadapan para pembeli dan pedagang. Mereka juga sama antusias dengan kedatangan calon orang nomor dua di tanah air tersebut.

"Menjelang puasa, harga-harga pada naik, saya minta kepada menteri untuk tidak menaikan harga," katanya.

Yang penting, kata dia, harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap stabil.

"Saya dan Prabowo memikirkan ekonomi kerakyatan, jadi rakyat yang pendapatannya kecil, akan naik pendapatannya," tegasnya.

Bahkan, ia menyatakan jangan ada lagi pasar yang digusur karena keberadaannya menunjung perekonomian rakyat. "Pasar jangan digusur," katanya.

"Yang kita jaga adalah pendapatan kerakyatan," katanya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar