REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres, Hatta Rajasa, menyatakan siap mengikuti debat capres dan cawapres. Ajang adu argumentasi ini akan menunjukkan kualitas capres dan cawapres di mata publik
"Insya Allah kita persiapkan," jelas Hatta, usai menghadiri pertemuan alumni ITB, di Jakarta, Ahad (8/6). Pihaknya akan menunjukkan visi, misi, dan program kerja pada acara tersebut.
Hatta dan Prabowo sudah mempersiapan acara tersebut dengan baik. "Kami sudah buat strategi pembangunan," imbuhnya. Itu nantinya akan menjadi acuan dalam pembangunan kedepan jika dipercaya menerima amanah rakyat.
Hatta bersama Prabowo meyakini pembangunan di Indonesia harus diteruskan dan dilanjutkan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Seluruh pihak dirangkulnya untuk mewujudkan itu. "Visi misi dan program kita intinya kesana," jelas Hatta.
Mulai 9 Juni, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan bagaimana Prabowo berdebat dengan Jokowi begitu pula Jusuf Kalla dengan Hatta Rajasa. Berbeda dengan format debat yang semula disusun, debat capres dan cawapres mengalami modifikasi namun tanggal pelaksanaan dan stasiun televisi penyiar debat capres dan debat cawapres tidak berubah dan dimulai pada 9 Juni.
Metode pelaksanaan debat awalnya disusun berurutan mulai dari debat antar-capres, antar-cawapres, antar-capres, antar-cawapres baru kemudian antar-pasangan. Setelah berdiskusi dengan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon, akhirnya disepakati pelaksanaan debat dilakukan mulai dari antar-pasangan, antar-capres, antar-capres lagi, antar-cawapres dan diakhiri dengan debat antar-pasangan.