Home >> >>
JK Janji Sumbang Satu Helikopter untuk Riau
Sabtu , 07 Jun 2014, 21:52 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Cawapres Jusuf Kalla (JK) berjanji akan sumbangkan satu helikopter milik PMI untuk membantu pengawasan hutan di Provinsi Riau. Itu merupakan keputusan untuk menyiasati kebakaran hutan yang sejak lama menjadi persoalan rutin di daerah tersebut.

JK mengatakan, tanpa adanya pengawasan terhadap aktivitas tersebut, bagaimana bisa memantau adanya potensi kebakaran hutan. Ia tidak ingin api sudah membesar, baru pemerintah turun tangan berupaya menangani bencana. 

"Saya dari PMI akan sumbangkan satu helikopter untuk awasi kebakaran hutan di Riau ini. Kita harus bertindak cepat, jangan tunggu masalah besar," kata JK di Pekanbaru, Sabtu (7/6).

Menurut dia, upaya penanganan kebakaran hutan harus komprehensif. Artinya, selain pengawasan, Pemerintah juga harus ambil tindakan dengan mempersiapkan fasilitas, melakukan pendidikan kepada masyarakat dan meminta perusahaan di Riau baik domestik maupun internasional bertanggung jawab.

Pihak yang menikmati kekayaan alam Riau ini bukan hanya kelompok lokal, tapi juga internasional. Mereka harus bersedia memberikan solusi dan siap bertanggung jawab atas dugaan pengrusakan lahan yang mereka lakukan.

"Insya Allah saya yakin bisa selesaikan kondisi ini karena saya punya pengalaman menyelesaikan berbagai macam persoalan," ujar dia.

JK juga menambahkan, regulasi kepemilikan lahan yang sekarang ini sudah ada akan dioptimalkan. Selama ini, persoalan tersebut terkendala pada upaya penerapan pemerintah yang belum optimal.

Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Andi Mohammad Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar