REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres, Hatta Rajasa, pihaknya sudah menghentikan ekspor bahan mentah ke luar negeri sejak Januari 2014. Hal ini dilakukannya pada saat dirinya menjadi menko perekonomian.
"Saya sudah menyetop ekspor bahan mentah sejak Januari 2014. Tak boleh ada lagi ekspor bahan mentah. Langkah ini mendesak, karena ekspor membuat eksplorasi sumber daya alam serampangan dan alam kita jadi rusak," katanya, di Jakarta, Senin (9/6).
Dirinya berharap kebijakan ini bisa dilakukan terus karena ekspor bahan mentah dari sumber daya alam Indonesia ke luar negeri mengakibatkan eksplorasi kekayaan alam Indonesia yang serampangan.
Dia mengatakan penghentian ekspor bahan mentah menjadi salah satu visi dan misi ekonomi Pasangan Capres Prabowo-Hatta.
"Sebab banyak engineer atau insinyur hebat dari kita sendiri yang sangat bisa dan mampu mengolahnya. Selain itu banyak sekali engineer kita yang masih menganggur. Biar mereka yang mengolahnya nanti," kata Hatta.
Menurutnya kebijakan radikal ini akan membawa Indonesia pada kemandirian dan meraih masa kejayaannya kembali.
"Dengan ini, maka kita akan menjadi Macan Asia," kata Hatta yang disambut tepuk tangan gemuruh ratusan alumni ITB.
Menurut Hatta kebijakan ini akan dipertahankannya dan makin dipertajam, jika terpilih dan memenangkan Pilpres Juli 2014 mendatang.