REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres, Hatta Rajasa, berencana memaksimalkan kereta api jika mendapat amanah rakyat mendampingi Prabowo Subianto memimpin pemerintahan. Hal ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di jalur pantura.
Menurut Hatta, volume kendaraan yang melintas dijalur harus dikurangi. Terlebih, untuk kendaraan pengangkut logistik. "Pantura harus dikurangi bebannya, sudah terlalu over. Double track harus segera diselesaikan untuk mengurangi beban tersebut," ujar Hatta, di Jakarta, Senin (9/6).
Untuk mengurangi volume kendaraan, pendistribusian logistik bisa dibantu dialihkan melalui jalur kereta api. Kereta api dianggap bisa menjadi angkutan logistik yang cukup efisien, selain murah juga pengangkutan dapat menghemat waktu. "Tidak seluruh beban logistik harus lewat Pantura, harus dishare dengan kereta api. Kereta api bisa jadi angkutan logistik murah dan cepat," jelasnya.
Setiap tahunnya, pemerintah pusat menggeluarkan puluhan triliun untuk memperbaiki jalan rusak di Jalur Pantai Utara (Pantura). Perbaikan jalur penghubung antarwilayah tersebut juga dianggap sebagai proyek tahunan yang sarat korupsi.